Review Xiaomi Mi Pad 4 - Tampang Rupawan Performa Menawan

by - April 20, 2019

Saat ini sudah jarang brand-brand android yang mengeluarkan lini tablet. Kalau saya perhatikan, bisa dibilang hanya ada dua brand yang masih cukup rajin mengeluarkan lini tablet dan menurut saya masih layak untuk dipertimbangkan, keduanya yaitu Samsung dan Xiaomi. Pada kesempatan kali ini saya akan mereview lini tablet terbaru dari Xiaomi, yaitu Xiaomi Mi Pad 4. Tablet dengan layar 8 inch, processor Snapdragon 660, RAM 4 GB dan internal storage 64GB ini dijual dikisaran 3 sampai dengan 3,2 juta untuk yang versi LTE di beberapa marketplace atau onlineshop. Sementara yang versi wifi only biasanya dijual lebih murah. Ohya, sebagai informasi saja, Mi Pad 4 ini belum (mungkin tidak) dijual resmi di Indonesia ya. Jadi yang akan kita temui di beberapa marketplace kebanyakan bergaransi distributor.

Unit yang akan saya review kali ini adalah Mi Pad 4 versi LTE bergaransi distributor. Kesan saya ketika pertama kali menggunakan tablet ini adalah RIBET, terlebih lagi unit yang saya dapatkan ini menggunakan ROM MIUI abal-abal. Bagaimana ribetnya? Sudah saya jelaskan di dua postingan saya sebelumnya (di sini dan di sini). Namun, apabila mengesampingkan keribetan di awal pemakaian, menurut saya Mi Pad 4 ini adalah sebuat tablet yang VALUE DEAL banget. 

Kita mulai dari desainnya terlebih dahulu, desain dari Mi Pad 4 ini menurut saya cukup cantik dan clean, membawa layar 8 inch dengan bezel yang tidak terlalu tebal dan sudut-sudut layar yang melengkung membuatnya terlihat kekinian. Bahan backcover-nya terbuat dari bahan metal dengan sedikit bagian yang terbuat dari policarbonate di bagian atas yang berfungsi sebagai antena. Desainnya juga terlihat bersih karena Xiaomi hanya menyematkan logo Mi di bagian belakang dengan ukuran yang cukup kecil.


Tak hanya rupawan casing luarnya saja, "jeroan" Mi Pad 4 ini juga menawan. Dan saya rasa Mi Pad 4 ini merupakan tablet Android dengan spesifikasi terbaik di range harganya. Bagaimana tidak, tablet yang dibanderol tiga jutaan (versi LTE) ini membawa processor Snapdragon 660, GPU Adreno 512, RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Dengan spesifikasi yang dibawanya, Mi Pad 4 memperoleh skor Antutu yang cukup besar, yaitu di angka 135.857. Performanya cukup gegas, untuk eperluan buka tutup aplikasi hampir tidak ada lag sama sekali. Kalo cuma untuk keperluan buka-buka social media, nonton video di youtube, atau pekerjaan-pekerjaan ringan seperti office mah pokoke MANTEP tenan lah. Kalo performa gamingnya gimana?
  
  
Untuk performa gaming sih menurut saya masih di atas rata-rata lah untuk standar midrange. Untuk game PUBG, setting maksimal yang didapat adalah Graphic "HD" dan Frame Rate "High". Di setting tersebut, game bisa dimainkan tanpa ada penurunan frame rate (ini yang saya rasakan ya). Untuk game Honkai Impact 3, bisa saja di setting rata kanan semua, namun akan ada beberapa kali frame drop saat dimainkan. Yang menurut saya paling nyaman sih, berkompromi dengan graphicnya, jadi setting video yang dipakai adalah "Mid", FPS tetap 60fps dan setting lainnya tetap ON dan centang. Memang sih grafiknya nggak halus, namun permainan mulus tanpa frame drop. Di game sejuta umat Mobile Legend, setting rata kanan mulus tanpa lag. Di game Contra dan Pro Evolution Soccer juga mulus tanpa lag saat dimainkan. Hanya saja pas main Contra, grafisnya agak stretching vertikal. Mungkin karena rasio layar Mi Pad 4 yang 16:10 dan memang faktor gamenya juga yang gak bisa menyesuaikan atau belum support rasio tersebut. Untuk performa game lebih jelas, bisa tonton video di youtube Tekno Dab.

User Interface yang dibawa Mi Pad ini ya khasnya Xiaomi, apalagi kalo bukan MIUI. Dan menurut saya MIUI ini bagus kok, user interface ke 4 terbaik dari list saya setelah Oxygen OS, Stock Android, dan One UI. Apalagi di MIUI 10 ini sekarang tampilannya lebih clean dan fresh, serta pengoperasiannya yang cukup memudahkan. Hanya saja setting di MIUI ini masih terlalu membingungkan buat saya, masih terlalu banyak kategori dan tidak adanya fitur search di setting membuat saya sedikit kebingungan ketika mencari setting yang diinginkan. Semoga ke depannya ada fitur search di bagian setting untuk memudahkan pencarian settingan. Atau sebenarnya fitur itu ada, hanya saja saya yang gak bisa menemukannya. Ohya, MIUI 10 di Mi Pad 4 ini masih berbasis Android Oreo 8.1.0, belum Android 9.0 Pie.
    
Sensor yang dibawa Mi Pad 4 ini tergolong cukup lengkap untuk ukuran tablet, hanya minus Proximity Sensor, Pressure Sensor dan Temperature sensor. Sensor sidik jari juga absen di Mi Pad 4 ini, sebagai penggantinya Xiaomi menyematkan fitur face unlock untuk memudahkan masuk ke perangkat tanpa perlu memasukkan pin ataupun pattern. Fitur face unlocknya juga bekerja dengan baik di kondisi cahaya cukup maupun minim. Melenceng dari sensor, saya ingin sedikit info tentang speakernya, Mi Pad 4 ini membawa speaker stereo yang menurut saya suaranya lumayan bagus untuk ukuran tablet murah, namun sayangnya kedua speakernya ini diletakkan di bagian bawah semuanya. Jadi efek stereonya jadi agak gimana gitu, kayak ada yang kurang.
  
Masuk ke sektor baterai, baterai yang dibawa oleh Mi Pad 4 tergolong besar untuk tablet ukuran 8 inch dengan banderol harga 3 jutaan, yaitu 6000mAh. Baterai tersebut sudah cukup badak untuk memenuhi kegiatan entertainment ataupun pekerjaan ringan seharian. Saya coba tes baterai dari Mi Pad 4 ini menggunakan PC Mark dan hasilnya Mi Pad 4 ini tembus 11 jam 24 menit. Ya sesuailah dengan ukuran baterainya. Sementara waktu pengisian daya baterai 6000mAh-nya ini cukup lama karena tidak support quick charge, hanya fast charge 10watt saja. Jadi, biasanya saya kalo ngecas malam hari pas mau ditinggal tidur. 

Kameranya gimana? Kalo buat saya sih, kamera di tablet itu gak terlalu penting sih, paling buat keperluan video call aja kalo saya. Kalo yang ingin tau kualitas kameranya seperti apa, bisa mampir ke sini untuk ngecek sendiri kualitasnya.  Di album itu sudah saya share hasil foto dan video menggunakan kamera dari Mi Pad 4 ini.

Nah, MUANTEP to ini Mi Pad 4 nya? Lha terus kekurangannya apa dong? Agak susah sih memang nyari kurangnya di tablet ini, kalo cuman mau nyari-nyari sih buanyak. Tapi dengan harga segitu dibandingkan dengan spesifikasi yang diberikan, akan banyak "maklum maklum" yang bermunculan. Ya maklumin aja, wong udah dikasih murah kok masih minta lebih. Tapi menurut saya, setidaknya ada 3 kekurangan yang menjadi deal breaker untuk memilih tablet ini (khususnya yang versi LTE). Pertama, keribetan di awal pemakaian, apalagi kalau dapat yang ROMnya abal-abal. Kedua, belum atau tidak ada ROM versi globalnya, dan ini juga relate ke kekurangan yang pertama. Ketiga, yang versi LTE ini networknya hanya LTE saja, gak bisa buat nelpon atau sekedar ngecek pulsa, jadi mendingan ambil yang Wi-fi only saja kalo menurut saya.

Kesimpulannya? Kalau menurut saya, bagi yang mencari tablet android yang bukan hanya untuk keperluan multimedia atau main sosmed saja, tapi untuk memenuhi hasrat ngegame juga, Mi Pad 4 ini sepertinya cocok untuk Anda. Tapi Anda harus melewati fase-fase ruwet dan ribet dulu ya sebelum menikmati kenyamanan menggunakan tablet ini. Ya mosok udah dikasih murah masih minta gampang, usaha dikit lah, haha. Tapi perlu diingat juga kalo device ini tidak resmi masuk ke Indonesia ya, jadi saya juga tidak menyarankan untuk membeli Mi Pad 4 ini. Kalo temen-temen mau beli ya monggo saja, gak ada yang larang juga, wong duit juga duit situ bukan duit saya ini. Beli atau tidak? Tentukan pilihan Anda.

You May Also Like

0 comments